Jumat, 06 Februari 2015

ARTIKEL TENTANG SIMPUL, IKATAN, DAN PIONERING



INTAN NUR IKHSANI 14 X KIMIA INDUSTRI
PENDOBRAK 4/ FATMAWATI 5

IKATAN, SIMPUL, DAN PIONERING
Macam – macam Simpul dan fungsinya
  1. Simpul Ujung Tali
    simpul ini digunakan untuk mengikat ujung tali agar tidak terlepas
  1. Simpul Mati
    simpul ini digunakan untuk menyambungkan dua utas tali yang sama besar dan sama kering
  2. Simpul Anyam
    simpul ini digunakan untuk menyambung dua buah utas tali yang sama besar dan dalam keadaana tidak basah
  3. Simpul Anyam Berganda
    simpul ini tidak jauh beda dengan simpul anyam, hanya saja simpul ini untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besar dan dalam keadaan basah
  4. Simpul Erat
    simpul ini digunakan untuk memendekan tali tanpa harus memotong tali
  5. Simpul Kembar
    simpul ini digunakan untuk menyambung dua utas tali yang sama besar dan licin
  6. Simpul Kursi
    simpul ini digunakan untuk menurunkan benda atau orang pingsan.
  7. Simpul Penarik
    simpul ini digunakan untuk menarik benda yang cukup besar
  8. Simpul Laso
    simpul ini digunakan untuk menjerat binatang
Macam macam ikatan dan fungsinya
  1. Ikatan Pangkal
    Ikatan ini digunakan untuk mengikat tali pada tiang atau tongkat. tetapi ikatanini juga dapat digunakan sebagai atau untuk memulai suat ikatan.
  2. Ikatan Tiang
    Ikatan ini digunakan untuk mengikat suatu benda namun ikatan ini masih dapat berputar dan bergerak leluasa. Misalnya seperti atau saat mengikat leher binatangsupaya tidak tercekik.
  3. Ikatan Jangkar
    Ikatan ini digunakan untuk mengikat suatu benda yang berbentuk ring.
  4. Ikatan Tambat
    Ikatan ini digunakan untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali. Ikatan tambat ini juga dipergunakan untuk menyeret balik dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan
  5. Ikatan Tarik
Ikatan ini digunakan untuk menambatkan tali pengikat binatang pada suatu tiang, kemudian mudah untuk membukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon
  1. Ikatan Turki
    Ikatan ini digunanya untuk mengikat sapu lidi setangan leher.
  1. Ikatan Palang
Ikatan Palang adalah ikatan yang berguna untuk menggabungkan 2 tongkat yang posisinya saling tegak lurus (membentuk sudut mendekati 90derajat) . Ikatan palang berguna juga untuk mengencangkan kedua tongkat vertikal dan horizontal sehingga kedua tongkat tersebut menjadi rapat dan sulit dilepaskan.
Langkah pertama yang kita lakukan adalah membuat simpul pangkal di salah satu tongkat. Kedua yaitu mulai mengikat tali pada 2 tongkat dengan pola seperti simpul jangkar, namun diarahkan pada 2 tongkat yang saling menimpa. Posisikan tongkat secara tegak lurus satu sama lain dan selama proses mengikatkan tali, tangan kiri selain memegang tongkat juga harus memegang tali dengan cara menekannya pada tongkat agar selalu kencang. Lakukan pengikatan idealnya 4 ikatan tiap 1 tongkat. Selanjutnya buatlah pengikatan pada tali yang terletak diantara tongkat sebanyak 3 kali, gunanya yaitu untuk mencekik ikatan yang sudah dibuat. Kemudian buat simpul pangkal untuk tahap akhirnya, bisa juga ditambahkan simpul setengah mati.
  1. Ikatan Canggah
Ikatan Canggah adalah ikatan yang berguna untuk menyambung 2 tongkat yang posisinya saling berpelurus. Penggunaan ikatan canggah antara lain adalah seperti untuk membuat tiang bendera dengan sambungan tongkat. Ada banyak variasi mengenai pembuatan ikatan canggah. Ikatan canggah dapat dilakukan menggunakan tali 5 meter atau 10 meter. Namun untuk efisiensi waktu tali dengan panjang 5 meter sudah cukup. Pertama kali, tali kita bagi menjadi 2 bagian. Kemudian susun tongkat saling berpelurus dengan overlap kedua tongkat sepanjang 30cm. Lalu posisikan tongkat dilantai, kemudian gunakan setiap bagian tali untuk menyusuk tali masing-masing sisi tongkat yang saling overlap. Fungsi ikatan tersebut menyambung tongkat dengan tali secara vertikal ( sejajar ) ikatan canggah biasa dikenal dengan nama sambung tongkat
Terdapat beberapa versi ikatan canggah, namun yang lebih sering digunakan adalah seperti langkah-langkah berikut:
  1. Buatlah sosok di antara dua buah tongkat yang disambung.
  2. Utas tali yang panjang dililitkan mengitari kedua tongkat. Lilit hingga bagian akhir persambungan.
  3. Masukkan utas tali ke dalam sosok yang dibuat pada langkah pertama tadi
  4. Tarik ujung tali sehingga sosok masuk ke dalam lilitan
  5. Utas tali yang bawah simpul dengan simpul pangkal
  1. Ikatan silang
Ikatan palang adalah ikatan yang juga berguna untuk menggabungkan 2 buah tongkat namun dengan posisi tongkat tidak membentuk sudut 90derajat. Langkah pertama adalah buat 1 simpul tambat pada kedua tongkat.
Kemudian mulai ikat tali pada tiap 2 sudut tongkat yang saling bertolak belakang. Pengikatannya yaitu dengan cara melintang sebanyak 4 ikatan. Ulangi pada sisi satunya. Jika sudah, buat pengikatan tali untuk mencekik ikatan yang sudah dibuat. Untuk kekuatan ikatan, gunakan tips diatas(ikatan palang). Langkah akhir adalah membuat simpul pangkal dan setengah mati
  1. Ikatan Kaki tiga
Ikatan kaki tiga atau lebih adalah ikatan yang berguna untuk menggabungkan 3 tongkat atau lebih dengan posisi saling sejajar atau sebagian saling berpelurus. Ikatan kaki tiga digunakan untuk menggabungkan tiga buah kayu atau tongkat dengan posisi saling lurus atau untuk membentuk kaki tiga.
Langkah-langkahnya adalah susun tongkat yang saling berpelurus atau saling sejarar. Kemudian lakukan simpul pangkal pada salah satu tongkat. Langkah selanjutnya adalah mulai mengikat tali pada tongkat sesuai dengan pola anyaman. Lakukan 4 kali agar lebih kuat dan rapi. Setelah itu lakukan pengikatan untuk mencekik ikatan yang sudah dibuat. Langkah terakhir adalah buat simpul. Selain dengan cara itu, ada cara lainnya juga.
Untuk membuat ikatan kaki tiga ikuti langkah-langkah berikut:
  1. Susun tongkat secara sejajar.
  2. Buatlah simpul pangkal di salah satu tongkat terluar.
  3. Belitkan tali membentuk anyaman pada ketiga tongkat.
  4. Belitkan tali secara menyilang mengikat anyaman antara tongkat pertama dan kedua.
  5. Lakukan hal serupa antara tongkat kedua dan ketiga.
  6. Buatlah simpul anyam di tongkat terluar (yang berbeda tongkat dengan simpul anyam pertama)
PIONERING
Pionering adalah salah satu teknik kepramukaan yang mempelajari tentang pembuatan model suatu objek dengan menggunakan peralatan tongkat, tali, maupun stik (tongkat ukuran pendek). Pionering juga merupakan bangunan yang tebuat dari tali dan tongkat dengan dasar tali temali pada pramuka. Dalam sehari - hari sering mengganggap bahwa simpul adalah tali temali. Anggapan itu ternyata salah. Sebenarnya tali itu adalah bendanya, simpul adalah hubungan tali dengan satu tali atau lebih, sedangkan ikatan adalah hubungan tali dengan benda lain, seperti tongkat, kayu dan lain – lain.
Model-model yang dibuat dalam pionering yang sederhana misalnya adalah berupa bentuk jemuran, bintang, dragbar, tiang bendera, dan bentuk sederhana lainnya. Sedangkan bentuk-bentuk yang cukup rumit adalah seperti menara isyarat, menara pengintai, gapura dengan bentuk yang rumit, dan mobil, dan masih banyak lagi. Intinya, dalam pionering sebenarnya hanya terdapat 4 ikatan yaitu ikatan silang, palang, canggah, dan ikatan untuk kaki 3 atau lebih. Yang terpenting adalah kreatifitas dan kemampuan kita dalam pembuatan model yang kita inginkan.

LAMPIRAN :












 
SUMBER :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar